Kamis, 16 Februari 2012

Segmentasi Pasar Dan Trageting




A. Apa itu Sigmentasi Pasar

Segmentasi pasar dalam arti sempit adalah proses membagi-bagi pasar yang semula 
berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang 
berperilaku lebih seragam.


Definisi Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar (Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha.


Peranan segmentasi dalam marketing :
1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif  perusahaan kita.
2. Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.


Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda


Sumber dari : http://bisnisukm.com/apa-itu-segmentasi-pasar.html



Manfaat dan Kelemahan Segmentasi

Manfaat dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan- kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.


Gitosudarmo (2000) menambahkan manfaat segmentasi pasar ini, sebagai berikut:
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.


kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain:
1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.


Contoh - contoh dari Sigmentasi

NO
Perusahaan/
prganisasi            :                                         Djarum 
                  
Sigmentasi           : · Djarum Coklat, menengah bawah dan penggemar kretek
                                    · Djarum filter, menengah atas dan penggemar filter
                                    · Djarum Black, ekskutif

Sumber dari :  http://rajapresentasi.com/2009/04/kriteria-dalam-penentuan-segmentasi-pasar/
                         http://consumerbehaviour.blogsome.com/2007/10/10/contoh-segmentasi-pasar/




B.  Target Pasar (Targetting)
Dalam menetapkan sasaran pasar (target pasar), perusahaan terlebih dulu harus melakukan segmentasi pasar, dengan cara mengelompokkan konsumen (pembeli) ke dalam kelompok dengan ciri-ciri (sifat) yang hampir sama. Setiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar yang akan dicapai. Kegiatan pemasaran akan lebih berhasil jika hanya diarahkan kepada konsumen tertentu sebagai target pasar yang dituju. Target pasar adalah kelompok konsumen yang agak homogen, yang akan dijadikan sasaran pemasaran perusahaan. 


Manfaat - manfaat targeting pasar pada perusahaan
1.   Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.
2.  Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.
3.   Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru.
4.  Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin
5.   Mengantisipasi persaingan


Dengan mengidentifikasikan bagian pasar yang dapat dilayani secara efektif, perusahaan akan berada pada posisi lebih baik dengan melayani konsumen tertentu dari pasar tersebut..

Sumber di dapat dari : Fitria Dina Riana, SP, MP dan 
                                        Nur Baladina, SP, MP 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar